Minggu, 17 April 2011

Brosur Penerimaan Santri Baru

Akhirnya Babun Najah Menerima Santri baru kembali, Bagi saudara rekan kerabat dan ikhwan wa Akhwat yang punya adik saudara dan andai taulan. yang ingin malanjutkan sekolah ketingkat Tsanawiyan/Aliyah ( SMP/SMA) Kebabun Najah, dengan hormat kami persilahkan untuk melihat-lihat kampusnya atau menanyakan perihal kehidupan dipesantren silahkan berkunjung ke Babun Najah Jl.kebun Raja ulee kareng.
»»  Baca Selanjutnya.....

Rabu, 13 April 2011

Rumah Kita

( Karya : Muslim )
Hari ini kebersamaan  itu telah pergi
Ungkaian kata dan canda tawa
Kini tak lagi ku rasakan dari mu
Karna hari ini kau dan aku
Tak lagi di rumah itu
Rumah yang dulu menyimpan rasa
penuh makna

Antara aku,kau dan mereka
Haluan mu kini telah berbeda
Begitu juga dengan aku
Yang akan mengembara
Menyusuri lautan pasir yang kejam nan ganas
Dan mereka,tetap disana

Di rumah itu
Jika saja nanti engkau adalah raja
Ingatlah rumah itu
Beserta kenangan di dalamnya
Karna jiwa kita bersamanya
Bersama mereka yang tetap setia di sana

Jika kelak engkau di ufuk timur
atau engkau di belahan barat
ingatlah nama rumah itu
yang dulu tak sengaja kau coret
di atas lembaran-lembaran  putih
yang kini jadikan kau raja
                               

Pintaku di Akhir Waktu
( Karya : Muslim )
Masa demi masa
Telah ku lalui bersama mu
Kini tiba saatnya aku harus pergi
Dengan sebongkah amanah
Yang kau titipkan padaku

Dulu katamu
Amanah itu lampu
Di saat kegelapan menyertai ku
Dulu kata mu
Amanah itu jembatan
Di saat aku harus menyeberangi
Sungai-sungai kekejaman zaman
Dan kini aku bersimpuh

Di hadapan mu entah untuk yang ke sekian kalinya
Karna ku tahu
Tanpa itu aku bukanlah  “aku”
Yang kau inginkan
Tanpa itu amanah mu
Terasa gunung yang menimpaku
Karna itu ku mohon
Ridhamu menyertai ku
Bersama ayunan langkah ku
Yang terus menapaki titik sinar itu
Dan amanah mu kan ku semai wahai guruku
                                                                     
Babun Najah,5 April 2011

Karna Kita
( Karya : Muslim )
Karna kita adalah raga
Karna kita adalah jiwa
Karna kita adalah rasa
Karna kita adalah cinta
Karna kita bersemayam di dada
Karna kita sepatah kata
Karna kita seribu makna
Karna kita bukan beda
Karna kita bukanlah mereka
Karna kita adalah kaca
Karna kita adalah mega
Karna kita adalah persahabatan

Babun Najah,4 April 2011
»»  Baca Selanjutnya.....

Selasa, 12 April 2011

Kenapa Sulit Untuk Berubah


      Banyak orang yang ingin berubah. Namun dia merasakan begitu sulit berubah. Apa penyebabnya?
      Saat pertanyaan ini diajukan kepada peserta pelatihan saya, jawabannya macam-macam. Banyak yang mengatakan tidak mungkin. Bagaimana bisa memakan sepeda? Mereka anggap saya hanya bercanda.
Padahal, orang yang memakan sepeda bukan fiktif bukan juga bercanda. Ini benar, adanya tercatat di Guiness Book of Record. Bahkan katanya, sudah terpecahkan oleh orang yang memakan Harley Davidson. Wow!
Bagaimana bisa? Inilah kuncinya. Ini adalah kunci yang bisa membuat perbedaan sangat mendasar. Pemahaman inilah yang menjadikan seseorang menjelma menjadi orang hebat atau tidak. Inilah rahasia berubah!

Rahasia Berubah Itu Langkah Demi Langkah
     Orang bisa memakan sepeda, bahkan Harley Davidson, karena mereka memakannya secara bertahap. Pemakan sepeda memotong-motong sepedanya, bahkan dihancurkan, kemudian dimakan sedikit demi sedikit. Akhirnya dia bisa menghabiskan sepeda (masuk ke dalam perutnya) dalam waktu 3 bulan.
Lama? Iya, memang lama. Tetapi berhasil. Jika sepeda hanya pelototi saja. Jika kita hanya memikirkan bagaimana cara makan sepeda sekaligus, kita bisa menyerah. Langsung saja kita mengatakan: “Mustahil!”
     Begitu juga dalam berubah. Jika Anda ingin menjadi seseorang yang lebih baik, mulailah berubah. Langkah demi langkah, jangan berpikir sekaligus. Saat kita berpikir bahwa kita harus berubah sekaligus, meski mulut tidak berucap, pikiran bawah sadar kita akan mengatakan itu mustahil. Apa akibatnya? Dia tidak mengambil langkah untuk berubah.
Bagaimana kita bisa menghafal Al Quran? Bukankah banyak sekali? Para penghafal Al Quran menghafal ayat demi ayat, bahkan bisa jadi satu ayat pun di potong-potong dulu agar mudah menghafalnya.
    Berubah itu selangkah demi selangkah. Sama seperti Anda makan, sesuap demi sesuap.
   Berubah Sedikit Tetapi Kontinyu
   Sepotong demi sepotong, sepeda pun habis dimakan. Selangkah demi selangkah, para pelari marathon pun bisa melalui puluhan kilo meter. Putaran demi putaran ban mobil Anda, ratusan kilo meter pun bisa ditempuh.
Jangan anggap sepele perubahan yang kecil atau sedikit. Jika dilakukan secara kontinyu, akan membawa perubahan besar dalam hidup Anda. Seorang trainer (Wiwoho) pernah mengatakan Kesuksesan besar adalah kasil dari kumpulan kesuksesan-kesuksesan kecil.
   Rasulullah saw, dengan indah bersabda:
Amalan-amalan yang paling disukai Allah ialah yang lestari (langgeng atau berkesinambungan) meskipun sedikit. (HR. Bukhari)
Lakukanlah perubahan itu, meski pun kecil, sebab tidak ada yang kecil jika kita melakukan secara terus menerus, langkah demi langkah.
Siap-siap…. berubah!

»»  Baca Selanjutnya.....

Sabtu, 09 April 2011

ALASAN IDIOT ORANG KEBELET POLIGAMI

Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia, semoga Allah SWT senantiasa menjernihkan akal sehat kita dalam menghadapi berbagai macam problema hidup kita.

Dalam sebuah Majlis Ta’lim yang dipimpin ust.Jamal sedang terjadi dialog yang sangat seru gara-gara salah seorang jama’ah menanyakan kasus poligami para panutan ummat, dari pada berlarut-larut ngomongin kasus orang akhirnya pak Jamil angkat tangan “ Ustadz banyak sekali orang mencela dan membenci bahkan mengharamkan poligami, bagiamana menurut Ustadz ? “, “ Lho ya sudah bener toh, gak salah itu, kalo ada orang poligami terus keluarganya berantakan dan mengecewakan pihak-pihak yang membesarkan dia bahkan Jama’ah dan ummatpun kecewa, apa dampak seperti itu tidak disebut sebagai sebuah pernikahan yang terlarang ? gak usah poligami, monogamipun kalo dampaknya sampai seperti itu juga gak halal “, jawab Ust.Jamal tegas.

“ Wah gak boleh gitu, ustadz bisa disebut mengingkari Ayat Allah, karena Allah saja membolehkan lho dalam surat An-Nisa ayat 3 itu, gimana ustadz ? “ timpa pak Jamil, “ itu juga 100% benar, gak salah bagi orang yang sangat memahami ayat tersebut dan mampu menyibak tabir dibalik ayat tersebut juga ayat-ayat yang terkait dengan ayat tersebut, karena disini WARNING nya sangat keras langsung Allah yang ngomong “ KAMU TIDAK AKAN PERNAH BISA ADIL “, ini peringatan yang gak main-main, hanya orang yang mampu memahami apa maunya Warning Allah ini saja yang akan mampu melaksanakan perintah nikah lagi “, urai Ust.Jamal.

“ ehmmmm, maaf ustadz, ngomong-ngomong ustadz sudah nikah lagi belum ?”, selidik pak Jamil. “ Kalo kita sudah berani membahas Surah An-Nisa ini, idealnya kita sudah nikah lagi dan berhasil melahirkan dampak yang sangat positif, jangan kita belum pernah nikah sudah koar-koar adu dalil poligami, atau kita yang sudah poligami sosialisasi kesana kemari agar dianggap paling syar’I, menggelar forum-forum diskusi padah anak istri dirumah gak terurusi.

Sebenarnya sama saja kok hukumnya dengan baca Al-Qur’an, kalo ada orang baca Al-Qur’an pake loudspeaker keluar dengan penghayatan dibarengi keindahan suaranya yang memukau, maka orang-orang sekitar yang mendengarkanpun tidak akan mempermasalahkan bahkan ikut menikmati, tapi bagaimana kalo ada orang baca Al-Qur’an suaranya keras sekali di loudspeaker, suaranya serak, bacaannya salah-salah, mendengung kayak tawon baru keluar dari sarangnya, apa gak panas telinga orang-orang disekitar ? pasti akan dicaci dan dilabrak tuh orang, bener gak ?

Sholat, apa hukumnya ? wajib kan ? nah tapi giliran kita memimpin Jama’ah Sholat Dhuhur, terus kita sengaja nambahin satu rakaat jadi 5 rakaat, padahal di rakaat keempat para jama’ah sudah mengingatkan berkali-kali dengan mengucap ‘subhaanallah’ , tapi kita tetap saja berdiri melanjutkan rakaat kelima, selesai sholat kita ditegur “ pak, kenapa tadi sholatnya 5 rakaat ?” , dengan enteng kita jawab “ kan lebih baik lebih, asal jangan kurang saja kan ? “. Maka di lain waktu, Jama’ah akan bubar meninggalkan kita, ketika kita yang mimpin sholat !, salahkah para Jama’ah ?.

Jadi sebelum memutuskan melakukan sesuatu, lihatlah dengan penuh perhitungan dampak yang akan terjadi, karena disitulah Letak dan kedudukan Hukumnya. Seseorang memegang pisau sah-sah saja kalo dia gunakan untuk memasak, akan lain hukumnya jika pisaunya akan digunakan untuk membunuh “ , demikian uraian sang Ustadz Jamal nan bijak.

---------------------------- Sahabat, Catatan ini sebenarnya berbahaya untuk dibaca, karena ini adalah rahasia orang-orang yang suka poligami baik yang legal maupun illegal, baik yang ngumpet maupun yang di award kan, Cuma karena banyaknya kasus perselingkuhan dan perzinaan serta berantakannya keluarga para poligamer, maka terpaksa catatan ini diterbitkan.

Sahabat, taukah kita apa alasan-alasan kita kebelet poligami ? ( ingat Poligami tidak sama dengan Nikah Ala Nabi, mohon baca catatan sebelumnya “ Poligami Haram, Nikah Ala Nabi is OK “ )

Pertama : Alasan yang paling mendasar adalah ketika kita sudah kerasukan SIFAT DASAR IBLIS, apa ayo ? “ MEMBANDINGKAN “ , ingat kisah Iblis ketika disuruh Allah SWT sujud kepada Adam, “ Gue disuruh sujud sama Adam, Gue yang diciptakan duluan, Adam kan belakangan, Gue diciptakan dari Api sedang Adam dari tanah n comberan, gak salah nih ? ogah ah !“.

“ Gila ya, istri tetangga cantik n biola banget nih, padahal suaminya jelek habis sementara Gue yang tampan n gagah kayak gini dapetin istri model ndeso n kampungan, wah gak beres nih gue, cari lagi ah “

“ Aduh masya Allah, gagahnya tuh cowok masih muda lagi, kenapa ya gue yang semanis n sesexy ini mau-maunya nikah sama si tua bangka ini jelek lagi, nyesel deh gue, mumpung masih muda ini, pingin dong ngrasain yang muda juga “.

Begitulah hayalan kita, ketika Sifat Dasar Iblis telah merasuk dalam hati kita. Apalah artinya punya istri cantik kalo gaya hidupnya glamour suka pergi ke mal bikin dompet kita jebol, apa sih jeleknya istri kita ? bukankah dia setia, selalu di rumah, suka puasa, suka doain kita, anak-anak turut bahagia bikin hidup kita tambah kaya. Hanya orang-orang idiot saja yang mau diperbudak dan diperas oleh polesan kecantikan dan keperkasaan yang SE SA AT !

Kedua : Ingin Memperbanyak Keturunan, alasan ini bisa kita terima ketika kita adalah kelompok Minoritas. Lha di Indonesia kita Muslim 80% dengan kualitas Generasi yang masih sangat rendah, lha kok kita mau bersibuk ria memperbanyak keturunan, lha wong anak-anak yatim dan yang terlantar saja sangat buaanyak yang gak terurus, apa gak lebih baik menyibukkan diri dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan generasi kita yang masih jauh tertinggal. Energy kok dihabiskan diranjang, dasar idiot.

Jadi mengapa para Sahabat Rosulullah SAW dulu istrinya banyak-banyak ? ya karena jumlah ummat Islam waktu itu masih sangat sedikit sementara dakwah Islam harus menyebar ke seluruh Dunia.

Ketiga : Merasa Lebih Perkasa Ketika ‘Main Bola’ di Ranjang, para Poligamer mengatakan bahwa laki-laki itu kuat berhubungan sex sampai umur 100 tahun sementara wanita di umurnya yang ke 40 itu sudah mulai terancam menopause, “ jadi mubadzir deh sperma gue kalo gak poligami “, orang seperti ini merasa dirinya akan hidup 100 tahun, mereka lupa bahwa selalu ada Malaikat Maut yang selalu menyertainya dan siap menunggu intruksi untuk mencabut nyawanya secara tiba-tiba. Memang orang idiot itu lupa kalo dirinya sebentar lagi mati

Keempat : Alasan Kasihan Padahal Sebenarnya Gak Sabar. “ sekarang ini kan perbandingan laki-laki dengan wanita itu sudah 1 : 7 lho, apa kita gak kasihan tah, melihat gadis-gadis itu berbondong-bondong jadi TKW, atau jadi Buruh Pabrik bahkan banyak yang jadi Pelacur, gara-gara mereka susah cari jodoh “, itulah alas an kita yang kebelet poligami. Lha yang mentaqdirkan di akhir zaman ini jumlah perempuan membludak dari pada laki-laki itu Allah sendiri bukan maunya kita, kok kita sok tau pingin jadi Pahlawan mau mnyelamatkan mereka dengan mengawini sebanyak mungkin wanita-wanita itu ? emangnya jodoh itu yang menentukan kita apa ? Allah itu sangat sangat tau bagaimana membagi CintaNYA kepada semua makhluknya dan sangat kuasa mentautkan hati-hati diantara kita.

Kondisi Akhir zaman dengan jumlah wanita jauh lebih banyak daripada laki-laki itu merupakan sebuah kesengajaan Allah untuk memberikan ujian yang cukup berat kepada kita, Allah ingin memilih siapa diantara kita yang paling SABAR menahan hawa nafsu sexnya, karena disini Allah akan menghadiahkan TIKET VVIP ke Sorga. Hanya orang idiot saja yang gak kebelet masuk Sorga.

Kelima : Mandul , adalah alasan paling kuat seseorang kebelet poligami. Padahal sebenarnya Allah itu punya mau terhadap kemandulan kita, coba deh lihat sekeliling kita, bisa jadi karena disekeliling kita banyak anak-anak yang gak terurus oleh orang tua atau bahkan ditinggalkan oleh orang tuanya atau jangan-jangan ada salah satu atau beberapa keluarga kita sendiri yang anaknya banyak tapi gak mampu mengurus secara maksimal, “ wah.. itu kan anak orang, gak kayak anak sendiri lah “, he he emang ya orang idiot itu gak ada pedulinya dengan kondisi lingkungan disekitarnya.

Keenam : Hipersex, ini juga alasan orang kebelet poligami. Sebenarnya tidak ada orang yang hipersex yang ada adalah orang ketagihan ngesex. Bagiamana orang bisa ketagihan ngesex ? ya kalo gaulnya dengan orang yang suka ngesex, nongkrongnya di tempat esex-esex, doyan nonton film dan gambar adegan sex, cerpen dan novelnya juga seputar cerita sex, makannya juga suplemen penguat daya tahan sex, kalo sudah begitu siapapun bisa hipersex alias ketagihan ngesex. Cuma orang idiot sajalah yang otaknya dipenuhi dengan informasi sampah ngesex lalu akalnya ditaruh dibawah perutnya.

Ketujuh : Terpaksa, ini alasan yang susah untuk dibantah, ketika sorang istri selalu mencurigai suaminya, lalu melontarkan kata-kata ejekan yang memaksa andrenalin sex nya memuncak, “ alah sudah tua jelek, mana ada gadis yang mau sama kamu “. Jika ejekan ini atau yang senada berulang-ulang kita tamparkan, ketahuilah hanya lelaki idiot saja yang bisa menerima itu tanpa membuktikan bahwa DIA BISA POLIGAMI.

Duh, maaf nih kalo 1001 alasan kita teruskan, yang punya Facebook bisa marah, kita pun akan klenger n muntah membaca catatan ini, jadi silahkan teruskan sendiri ya…..
»»  Baca Selanjutnya.....

Selasa, 05 April 2011

KENANGAN INDAH KITA

Inginku berlari mengejar bayangan kalian...
Saat kalian pergi tinggalkan ma’had
Mengapa semua ini kalian lakukan untukku
Di saat mengalir rasa sayangku untuk kalian...

Walau semua...telah berganti
Luka,benci...dalam hati

Akanku coba untuk melupakan semua ini
Walau sakit jiwaku dan batinku
Aku harus berjalan sendiri tanpa kalian
Untuk membuat semua kenangan kita
Kenagan indah...
Kenangan kita waktu di ma’had\
( Multazam )


TAKDIR
(Karya: Multazams)
Kini hidup berbalik nyata
Siapa sangka...abu berbalik api
Seketika aku ingin sekali
Mencoba merangkak meski lemah
Tapi ini fakta...

Perlahan-lahan mencoba merangkak
Seumpama berjalan di atas air
Siapa percaya...

Keterpurukan di buat sedemikian rupa
Semakin nyata pula tampaknya
Tersentak di tengah kesemuan
Mencoba mengais puing-puing harapan
Yang dahulu tak pernah suram

Meski berat namun aku harus kukuh
Inilah hidup yang sesungguhnya


KEHAMPAAN
(Karya:Multazam)
Terasa hatiku gelisah
Ku dengar jantungku berdetak kencang
Seiring waktu berhenti
Dan kakiku beku bagaikan es

Ku dengar engkau akan pergi
Pergi untuk selama-lamanya
Aku terdiam

Dalam hati ku aku berkata
“apakah aku akan merasakan kehampaan”?
Detik pun kian berlalu...

Tetes air mataku
Kian membasahi pipiku
Menyelimuti kalbuku yang terluka
Dalam desahan,hatiku berkata
“aku bena’ kehampaan ini”

Aku kan pergi
Pergi jauh dari sini...
Dengan meninggalkan nama...
Dan kenangan yang manis...


»»  Baca Selanjutnya.....