Rabu, 12 Mei 2010

eh... keliling dunia

assalamu`alaikum....
numpang coret yha...

Alhamdulillahi rabbil `alamin.. satu lagi andika Babun Najah yang melalang buana ke negara orang, kalian sudah tahu apa belum??? tepatnya tanggal 28 desember sampai 03 januari silam, andika kita yang satu ini telah menjadi srikandi INDONESIA dalam perhelatan akbar Asia Pasific Region(APR) Scout Jamboree 2009 di Los Banos, Laguna, Philippines. Setelah melewati berbagai seleksi mulai dari tingkat Se-Kota Banda Aceh sampai ke Tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam Acara HUT Pramuka yang ke-48 di Lhok Sukon, Aceh Utara. Setelah melewati berbagai rintangan dan halangan tersebut, resmilah andika kita mewakili Indonesia dalam acara yang di helat 2 tahun sekali tersebut. Sudah kenalkah kalian siapa yang beruntung tersebut? Dialah Masbar Salim Mawla El-Yusufi Aneuk Panga. Mudah2an dengan ini bisa menjadai tolak ukur bagi santri Babun Najah dalam menggapai prestasi. Eh ada kabar baru ne, bagi seluruh Santri Babun Najah agar bersiap menjadi pahlawan Babun Najah dalam APR selanjutnya di negara KOREA. Mudah-mudahan dalam kontigent Indonesia selanjutnya Aneuk Babun Najah bisa nenorehkan namanya untuk kedua kalinya. Amien
selamat berjuang

Masbar Salim Mawla El Yusufy
»»  Baca Selanjutnya.....

Sabtu, 08 Mei 2010

Duta Babun Najah 2006 Ke Amerika


Halo..teman2 semua. nama kami Jaili Marlina dan T. Fakrurrazi, Serkarang kami duduk di kelas III IPA dan kami juga dari anggota OSPMBN. bulan kemarin, Alhamdulillah telah kembali dari negeri Asing yang lebih dikenal dengan negeri nya CEK BUSH. yaitu negeri Amerika Serikat.

Kami disana mengikuti Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan Remaja Indonesia, yang dilaksanakan di US.yang disponsori oleh legacy Internasional Departemen Luar Negeri US yang bekerja sama dengan CCE (Central Cuic of Education) selama 1 bulan yang bertempat di Virginia dan Washington DC.

Untuk dapat pergi kesana kami terlebih dahulu mengikuti 2 tahap testing. Tahap I kami mengikuti test tulis yang berupa formulir yang diberikan oleh CCE kepada pihak sekolah Babun Najah. Adapun yang mengikuti program tes tulis ketika itu berjumlah 8 orang dan kemudian setelah CCE menyeleksi formulir kami akhir nya gugur 4 orang dan tinggal 4 orang lagi. Kemudian kami dan 2 orang kawan kami yang lulus mengikuti testing tahap II berupa wawancara yang dilaksanakan di Hotel Medan sampai gugur 2 orang lagi sehingga yang tinggal hanya kami berdua.

Rute perjalanan kami dari Bandara Sultan Iskandar Muda lepas landas menuju bandara Polonia di Medan dan kami disana hanya transit dan lepas landas kembali menuju Bandara Soekarno-Hatta dan setiba kami di Bandara tersebut kami menuju Hotel Cemara untuk persiapan kami.

Setiba di US, dalam beberapa hari tersebut kami mempersiapkan sesuatu dengan sangat matang baik mental, budaya dan lain-lain. Pada tanggal 8 kami take of menuju Singapura yang perjalanan nya selama satu jam.

Setibanya di Singapura, kami menginap di Hotel Wangi dan kami melanjutkan perjalanan pada jam 5 dari Charji Airport menuju Bandara Tokyo yang perjalanan nya kurang lebih selama 6 jam, dangan pesawat NWA dan setiba di Tokyo kami hanya transit dan kami melanjutkan perjalanan kami pada jam 1 menuju Monopolis Airport yang perjalanan nya kurang lebih 13 jam.

Setiba di Monopolis Airport kami melanjutkan perjalana kami ke Detroit Airport dengan perjalanan nya kurang lebih 1 jam. Esok hari nya pada hari jum’at kami berangkat lagi denga bus menuju Virginia yang perjalan nya sekitar 6 jam. dalam perjalanan kami shalat jum’at di Ada, Centere, dan kami tiba di virginia

Di Virginia kami bertempat tinggal RMWC, sebuah collage yang sedang kosong karena musim summer.di USA, siswa-siswa libur selama 3 bulan dan mereka memperoleh kesempatan tuk membantu orang tua nya dengan melakukan berbagai kegiatan summer atau mengikuti ekstra kurikuler..

Selama di Virginia, hari-hari kami dipenuhi oleh berbagai kegiatan diantaranya, workshop tentang permasalahan Amerika dan dunia. Action time, English class, kreasi, olahraga, internet, dan juga presentasi budaya di depan Rakyat Amerika. kami Duta Aceh berjumlah 4 orang di tambah 2 orang dari Dayah Inshafudin mempresentasikan likok pulo.

Kami juga tinggal bersama keluarga Amerika selama sehari. kunjungan ketempat-tempat bersejarah. Virginia adalah kota bersejarah, dimana tonggak Pemerintahan AS terbentuk dan bapak-bapak pendiri Amerika juga berasal dari sana. Pemandangan yang sangat indah, bersih dan enak dipandang mata, tidak ada warga Amerika yang membuang sampah sembarangan dan merokok di tempat umum, sehingga menembah semangat belajar dan bekerja.

Kami berada di Virginia selama 3 minggu. dan 1 minggu terakhir kami pindah ke Washington DC dan kami tinggal di American Uni. Selama di Washington DC kami tidak lagi menerima workshop dan aktivitas di kelas, tetapi hanya mengunjungi gedung-gedung bersejarah seperti gedung putih, Lincoln memorial, Washington Monumental, offerson Memorial dan Tugu Pahlawan. dan yang lebih membanggakan kami jadi tamu kehormatan di Capital Building (semacam gedung MPR di Indonesia) dan kami juga mengunjungi tempat-tempat rekreasi di DC. Tanggal 4 Juli adalah HUT USA kami mengikuti pesta kembang api dan Festival Rakyat Negara Bagian. dengan di ikuti oleh 50 negara bagian yang sama, menampilkan budaya nya masing-masing.

Hari berikut nya, kami mengunjungi KBRI dan kami makan siang disana. hati kami sangat bahagia karena telah menemukan kembali Indonesian food. sebelumnya, selama satu minggu di DC, kami tidak makan nasi dan hanya makan kentang serta buah-buahan.pada tanggal 5 kami bersiap-siap pulang ke tanah air dengan rute perjalanan yang sama dan tidak menginap di Jakarta tapi di Medan karena ada konsultasi dengan konsulat Amerika di medan. perjalanan itu selama 2 hari dan pada tanggal 9 kami tiba di Bumoe Tanoh Rencong, dan sekarang kami ada di tengah-tengah teman-teman sekalian.

Kami harap pengalaman kami bisa menjadi motivasi dan semangat adek-adek kami semua di Babun Najah.**

»»  Baca Selanjutnya.....

Kasih Sayang Seorang Bunda


Malam sangat gelap, awan tebal menutupi semua bintang dan bulan. Angin berhembus menggoyangkan ranting-ranting dan daun-daun pohon, air dari langitpun turun sedikit dan semakin banyak. Disebuah rumah.
“Bunda !! Bunda Fitri takut, bunda kemana sih,” Tiba-tiba saja lampu padam, dan….
“Bunda..!! Fitri takut, malah lampu padam lagi!”
“Tunggu nak!! Bunda lagi mengambil lilin!!”
“Nda!! Cepan Nda!! Ada suara srigala, pasti ada hantunya, iih…”
“Sabar sayang! Ni dia dapat lilinnya”
Bunda berjalan menuju kamarku dengan membawa sebatang lilinuntuk menerangkan kamrku.
“Bunda!! Fitri takut!!”
Fitri memeluk bunda dan bertanya padanya “Bunda! Fitri rindu ayah! Kata Bunda ayah Cuma pergi sebentar, kenyataannya ayah pergi udah beberapa bulan! Bunda, mungkin ayah nggak saying lagi sama kita”
“Tidak Fitri, ayah Cuma pergi sebentar untuk cari rezeki buat beli baju untuk Fitri”
Fitri percaya apa yang dikatakan bundanya, dan ia hanya bias bersabar.
Tak lama kemudian hujan reda lampupun hidup kembali, fitripun tenang kembali.
Namun ia masih memikirkan ayahnya, kini ia telah dewasa, umurnya meranjak 13 tahun dan bundanya akhirnya menceritakan semuanya.
“Aku benci sama Bunda! Mengapa bBunda baru mengatakannya sekarang?!”
Maafkan Bunda nak, Kemaren tu belumsaatnya kamu mengetahuinya”
Fitri memeluk bundanya dan menangis sekeras-kerasnya dan meminta maaf atas apa yang ia lakukan sama bunda.
Kini ia sadar ternyata bunda sangat menyayanginya, Bunda tidak mengatakan rahasia itu karena takut ia akan bersedih atas kenyataan yang sebenarnya.
“Bunda maafin semua dosa-dosa yang pernah Fitri lakukan terhadap Bunda”
“Ayah! Fitri sangat rindu sama Ayah, akankah kita akan bertemu dan bersanda lagi?”
Maafkan Bunda nak, Bunda telah menyembunyikan hal ini sama kamu, tapi bunda tetap menyayangimu” **

Coretan Pena Lia Fitria
»»  Baca Selanjutnya.....

Kamis, 06 Mei 2010

Selamat..... Kalian Hebat

ALHAMDULILLAH, itulah sepatah kata yang keluar dari para Asatiz Ma'had Babun Najah mana kala mereka mengetahui, kalo ternyata 2 santri mereka lulus seleksi beasiswa melalui program PBSB tahun 2010 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI.

Nah, Abang2, aduen2, adek2 wa adoe2, tau nggak siapa kah kawan kita yang beruntung tersebut dan di PT (perguruan Tinggi) mana mereka kuliah.....yuk kita intip siapa mereka

adalah Kanda kita or Adoe Kita Masbar Salim Mawla asal panga yang pada wisuda kemarin mendapat prediket Mumtaz, udah kenal kan siapa tuh Akhi Masbar ? sedangkan yang kedua Akhi kita Muhammad Redha ato yang biasa di panggil Akhi Edo' (ikut2an panggilan Eto') asal Sigli daerah penghasil eumping meulinjo, kedua akhi kita ini diterima di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (I T S) Surabaya pada fakultas Teknologi Informasi dengan Prodi Teknologi Informatika, wah jadi kepingin juga seperti akhi masbar dan akhi edo', akhi tungguuu kamii tahun depan......
»»  Baca Selanjutnya.....

Minggu, 02 Mei 2010

Pada Seurai Cinta

Tak hanya dalam bayang,
Bila engkau menatanya di jiwa
Bagi titik-titik yang banyak tercecer
Di pelataran jingga dunia
Bahwa manusia ada di langit yang sama adalah benar,
Bahwa cinta dicipta untuk diburaikan
Pada garis vertikal menuju Pencipta
Pada garis horinsontal menuju manusia serta lingkarnya

Maka biarkan cinta mengalir
menembus segala waktu, jarak dan ruang
Agar engkau merasa indahnya sebagai pecinta
Dan mereka merasa adalah bagianmu.
Wahai, cinta seurai usah engkau genggam sendiri
Beri sisi lain di segenap hatimu
Karna mereka butuh, aku butuh, dunia butuh
Hingga kekalah ukhuwah kita
Selamanya…

Penulis Shefry Al-Drintijy
Penyuka Puisi dan Novel Islami, Aktif dalam bidang kesenian Atjeh
»»  Baca Selanjutnya.....

IBU INILAH ANAKMU

Tahun yang lalu, ketika ibu saya berkunjung, ia mengajak saya untuk berbelanja bersamanya karena dia membutuhkan sebuah gaun yang baru.

Saya sebenarnya tidak suka pergi berbelanja bersama dengan orang lain, dan saya bukanlah orang yang sabar, tetapi walaupun demikian kami berangkat juga ke pusat perbelanjaan tersebut.

Kami mengunjungi setiap toko yang menyediakan gaun wanita, dan ibu saya mencoba gaun demi gaun dan mengembalikan semuanya. Seiring hari yang berlalu, saya mulai lelah dan ibu saya mulai frustasi. Akhirnya pada toko terakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencoba satu stel gaun biru yang cantik terdiri dari tiga helai. Pada blusnya terdapat sejenis tali di bagian tepi lehernya, dan karena ketidaksabaran saya, maka untuk kali ini saya ikut masuk dan berdiri bersama ibu saya dalam ruang ganti pakaian, saya melihat bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah mencoba untuk mengikat talinya.

Ternyata tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan sebab itu dia tidak dapat melakukannya, seketika ketidaksabaran saya digantikan oleh suatu rasa sayang yang dalam kepadanya. Saya berbalik pergi dan mencoba menyembunyikan air mata yang keluar tanpa saya sadari. Setelah saya mendapatkan ketenangan lagi, saya kembali masuk ke kamar ganti untuk mengikatkan tali gaun tersebut. Pakaian ini begitu
indah, dan dia membelinya.

Perjalanan belanja kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat terlupakan dari ingatan saya. Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam ruang ganti pakaian tersebut dan terbayang tangan ibu saya yang sedang berusaha mengikat tali blusnya. Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah menyuapi saya, memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk saya, dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya, sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya dengan cara yang paling membekas dalam hati saya.

Kemudian pada sore harinya, saya pergi ke kamar ibu saya, mengambil tangannya, menciumnya dan yang membuatnya terkejut, memberitahukannya bahwa bagi saya kedua tangan tersebut adalah tangan yang paling indah di dunia ini. Saya sangat bersyukur bahwa Tuhan telah membuat saya dapat melihat dengan mata baru, betapa bernilai dan berharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang ibu. Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki keindahannya tersendiri. Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tanggan. Ibu...

With Love to All Mother
Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ibu. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya...........
»»  Baca Selanjutnya.....